nav { display:block; margin-top:100px; background:#374147; border-bottom:4px solid #07ACEC; } .menu { display:block; } .menu li { display:inline-block; position:relative; z-index:100; } .menu li:first-child { margin-left:0; } .menu li a { font-weight:600; text-decoration:none; padding:20px 15px; display:block; color:#fff; transition:all 0.2s ease-in-out 0s; } .menu li a:hover,.menu li:hover>a { color:#fff; background:#07ACEC; } .menu ul { visibility:hidden; opacity:0; margin:0; padding:0; width:150px; position:absolute; left:0; background:#fff; z-index:99; transform:translate(0,20px); transition:all 0.2s ease-out; } .menu ul:after { bottom:100%; left:20%; border:solid transparent; content:" "; height:0; width:0; position:absolute; pointer-events:none; border-color:rgba(255,255,255,0); border-bottom-color:#fff; border-width:6px; margin-left:-6px; } .menu ul li { display:block; float:none; background:none; margin:0; padding:0; } .menu ul li a { font-size:12px; font-weight:normal; display:block; color:#797979; background:#fff; } .menu ul li a:hover,.menu ul li:hover>a { background:#07ACEC; color:#fff; } .menu li:hover>ul { visibility:visible; opacity:1; transform:translate(0,0); } .menu ul ul { left:149px; top:0; visibility:hidden; opacity:0; transform:translate(20px,20px); transition:all 0.2s ease-out; } .menu ul ul:after { left:-6px; top:10%; border:solid transparent; content:" "; height:0; width:0; position:absolute; pointer-events:none; border-color:rgba(255,255,255,0); border-right-color:#fff; border-width:6px; margin-top:-6px; } .menu li>ul ul:hover { visibility:visible; opacity:1; transform:translate(0,0); } .responsive-menu { display:none; width:100%; padding:20px 15px; background:#374147; color:#fff; text-transform:uppercase; font-weight:600; } .responsive-menu:hover { background:#374147; color:#fff; text-decoration:none; } a.homer { background:#07ACEC; } @media (min-width:768px) and (max-width:979px) { .mainWrap { width:768px; } .menu ul { top:37px; } .menu li a { font-size:12px; } a.homer { background:#07ACEC; } } @media (max-width:767px) { .mainWrap { width:auto; padding:50px 20px; } .menu { display:none; } .responsive-menu { display:block; margin-top:100px; } nav { margin:0; background:none; } .menu li { display:block; margin:0; } .menu li a { background:#fff; color:#797979; } .menu li a:hover,.menu li:hover>a { background:#07ACEC; color:#fff; } .menu ul { visibility:hidden; opacity:0; top:0; left:0; width:100%; transform:initial; } .menu li:hover>ul { visibility:visible; opacity:1; position:relative; transform:initial; } .menu ul ul { left:0; transform:initial; } .menu li>ul ul:hover { transform:initial; } }

Minggu, 15 Mei 2016

Langkah-langkah membersihkan kamar tamu

1. Dorong trolley ke depan kamar yang akan dibersihkan, tempatkan trolley pada posisi yang benar. 2.Ketuk pintu kamar / tekan bel kamar, sambil menyebutkan identitas (Housekeeping.. / Room boy..) sebanyak 3 kali dengan jeda waktu ±5 detik atau ±10 detik. 3.Bukalah pintu perlahan, sambil menyebutkan identitas kembali. 4.Masuk ke dalam kamar sambil Nyalakan lampu kamar, dan dengan membawa cleaning kit (Tempatkan cleaning kit dibawah wash basin). 5.Buka curtain dengan tujuan cahaya matahari dapat masuk serta menerangi kamar. 6.Padamkan lampu bila perlu dengan tujuan shaving energi, sambil melakukan pengecekan awal terhadap peralatan yang ada didalam kamar. 7.Kumpulkan semua sampah / kotoran didalam kamar (stripping sampah). Lihat dibawah tempat tidur. Bersihkan tempat sampah. 8.Keluarkan barang-barang Room Service (plate, glass, try), Jika didalam kamar terdapat barang-barang tersebut. Lalu hubungi Room Service untuk mengangkatnya (clear up). 9.Kumpulkan barang-barang ini (bila kotor) : kettle jug, glasses, cup saucer, tea spoon, dan asbak (buang isi asbak kedalam tempat yang sudah disiapkan). Tempatkan semua kedalam wash basin untuk kemudian rendam dengan air. 10.Stripping linen kotor pada bed dengan cara mengupasnya satu per satu, lalu kemudian kumpulkan semua towel kotor yang ada didalam bathroom. Masukkan linen dan towel kotor kedalam dirty linen bag (letakkan di trolley). 11.Masuk kembali kedalam kamar dengan membawa bed linen bersih untuk kemudian selanjutnya Making Bed. 12.Masuk kedalam bathroom untuk Cleaning Bathroom. 13.Hal yang pertama kali dilakukan didalam bathroom adalah Flush toilet dan Semprotkan toilet cleaner kedalam bagian toilet. 14.Bersihkan (cuci, bilas, keringkan) kettle jug, glasses, cup saucer, tea spoon, dan asbak kotor yang telah direndam sebelumnya didalam wash basin. letakkan semua kembali ditempat yang sudah ditetapkan sebagai standard. 15.Bersihkan (Semprotkan chemical, sikat, cuci, bilas, keringkan) area didalam bathroom, mulai dari mirror wash basin, wash basin, bath tub, dan lalu shower cabin glasses. 16.Gunakan Hand glove. Kembali ke toilet yang sebelumnya sudah disemprotkan toilet cleaner untuk menyikat, membilas, dan mengeringkan toilet tersebut. 17.Kembali ke trolley, ambil dan isi kembali bath linen dan bathroom amenities. Tempatkan di tempat yang sudah ditetapkan sesuai standard. 18.Pel dan bersihkan lantai bathroom. 19.Dusting menggunakan kain pembersih untuk membersihkan debu dikamar yang dimulai dari pintu masuk kamar lalu Berjalan sesuai arah jarum jam. Dan sambil Periksa kondisi operational TV, alarm clock, semua lampu dan telephone. (disesuaikan dengan type/layout kamar). 20.Kembali ke trolley untuk melengkapi guest supplies yang tidak ada. Ganti guest supplies bila perlu dengan mengelilingi kamar searah jarum jam. 21.Vacum carpet pada kamar mulai dari daerah kamar yang paling jauh dan berjalan mundur. 22.Final check. Periksa kondisi kamar sekali lagi untuk memastikan bahwa kondisi kamar dalam keadaan baik. 23.Tutup Curtain, Atur (normalkan) temperatur suhu AC, Semprotkan Air refreshener pada ruangan, dan Ambil waktu sesaat untuk menikmati hasil kerja yang bagus sebelum Mematikan semua lampu. 24.Tutup pintu kamar dalam keadaan aman dan pastikan pintu telah terkunci. 25.Mengisi Form list housekeeping (Room Boy Control Sheet). 26.Dorong trolley menuju kamar selanjutnya yang akan dibersihkan.

CARA MAKING BED

CARA MAKING BED DENGAN MENGGUNAKAN 3 SHEET Berikut ini urutan kerja dalam proses merapikan tempat tidur di kamar standard (making bed) dengan menggunakan tiga sheet adalah sebagai berikut : 1. Tarik bed terlebih dahulu untuk memudahkan pengerjaannya 2. Lepaskan linen-linen kotor (striping bed) dengan hati-hati dan periksalah siapa tahu ada barang tamu yang terselip diantara linen tersebut. 3. Periksalah bila ada linen-linen yang rusak 4. Angkat linen kotor masukan ke dalam kantong linen kotor, ganti dengan yang bersih. Pastikan sheet yang akan dipasang tidak bolong dan bernoda (spot) 5. Tebarkan first sheet kemudian masukan sudut paling atas di bagian kepala 6. Tebarkan second sheet dengan posisi jahitan menghadap ke atas dan tepian sheet bagian atas tepat dipinggir matras 7. Tebarkan blanket dengan ujung tepat di atas second sheet atau tepian atas,turun kurang lebih 40 cm atau sebesar pillow 8. Tebarkan third sheet sehingga menutup blanket kemudian lipat bersama dengan second sheet dan blanket sebanyak 2 lipatan kemudian masukan ke dalam bed dan kencangkan serta rapikan 9. Bagian bawah ujung kiri dan kanan dibuat sudut 45° atau 90° 10. Tebarkan bed cover dan pada bagian ujung kepala lipat selebar pillow 11. Pasang pillow dan letakan pillow di bagian atas dengan pillow berada di tengah hingga kelihata rapih 12. Tutup pillow dengan cover dan rapihkan 13. Dorong dan kembalikan bed ke posisi semula CARA MAKING BED DENGAN MENGGUNAKAN DUVET Making up the bed dengan Duvet pada prinsipnya sama dengan making up the bed dengan tiga sheet hanya terdapat perbedaan pada sheet II, sheet III dan blanket. Pada making up the bed menggunakan duvet tidak menggunakan sheet II, sheet III dan blanket, tetapi menggunakan pengganti sebagai berikut : a. Inner yang terbuat dari Dacron berbahan bulu Angsa atau jenis lainnya sebagai perngganti blanket. b. Cover yang terbuat dari sheet seperti sarung bantal untuk menutupi Inner sebagai pengganti sheet I dan sheet II. Sedangkan bed cover/bed spread ada hotel yang menggunakannya dan ada pula yang tidak. Bagi yang tidak menggunakannya dengan alasan Duvet bila telah terpasang dan tertata rapi nampak indah meskipun tidak ditutup dengan bed cover. Disamping itu juga mengingat efisiensi dari penggunaan linen. Urutan making up the bed dengan Duvet adalah sebagai berikut : 1. Spring box : Papan/kotak /dipan tempat tidur sebagai alas Mattress (kasur) 2. Bed skirt/skirting : Rempel Spring box 3. Mattress : Kasur 4. Bed protector/Bed pad : Pelapis mattress agar tidak mudah terkena cairan seperti darah, air kencing dsb. 5. Sheet I : Sprai yang pertama untuk menutupi seluruh Mattress

Kamis, 12 Mei 2016

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB GENERAL MANAGER



General Manager atau yang lebih sering disebut dengan GM merupakan salah satu fungsi dan jabatan yang ada di setiap perusahaan. General Manager merupakan fungsi jabatan kerja pada sebuah perusahaan yang bertugas memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan jalannya roda perusahaan.
General manager merupakan fungsi jabatan kerja tinggi di sebuah perusahaan setelah President Director atau pimpinan tertinggi dalam struktur perusahaan. Menjadi seorang GM memang bukan perkara mudah, yaa mungkin terbilang sangat sangat sulit. Bagaimana tidak, pasalnya untuk bisa menjadi menempati posisi jabatan GM saja bisa jadi anda harus menorehkan prestasi yang bisa membuat rekan sekantor dan jajaran petinggi perusahaan angkat topi.
Biasanya seorang General Manager itu sendiri adalah karyawan yang sangat loyal terhadap perusahaan, cerdas, inovatif, dan pastinya berkharisma.

Tugas dan Tanggung Jawab General Manager

Berikut ini tugas dan tanggung jawab general manager :
  • Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya
  • Mengelola operasional harian perusahaan
  • Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan
  • Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan
  • Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di perusahaan
  • Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan degan maksimal
  • Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan efektif dan optimal
  • Mengelola anggaran keuangan perusahaan
  • Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan
  • Membuat prosedur dan standar perusahaan
  • Membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi dan divestasi
  • Merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis perusahaan jangka menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan
  • Menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun pelatihan
Begitu banyaknya tugas seorang general manager, tentu tak lepas dari peranan pentingnya di dalam sebuah perusahaan tempatnya mempimpin. Jika didiskripsikan kerja general manager satu per satu pasti lebih banyak dari apa yang sudah kami uraikan di atas

Kriteria General Manager

Sudah kami paparkan deskripsi kerja general manager di atas, nahh untuk menjadi general manager yang handal dan profesional, berikut ini kriteria atau syarat-syarat untuk menjadi seorang general manager :
  • Memiliki pengalaman dalam manajemen bisnis, perencanaan dan pengawasan keuangan
  • Memiliki pengalaman dalam manajemen personalia termasuk perekrutan, pengevaluasian dan administrasinya
  • Memiliki kemampuan yang sudah terbukti dalam bisnis dan manajemen keuangan
  • Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan semua lapisan dalam perusahaan
  • Berperilaku baik, komunikasi lisan dan tertulis baik serta memiliki keterampilan interpersonal
  • Berjiwa pemimpin, dapat mengelola dan mengawasi karyawan
  • Dapat memecahkan permasalahan, konflik maupuan situasi krisis dalam perusahaan dengan cepat dan tepat
  • Dapat melakukan berbagai tugas dan pekerjaan secara cepat dan efektif
  • Dapat bertanggung jawab pada tugas-tugasnya serta dapat menjadi panutan bagi karyawanya
  • Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB HRD



Sering kita mendengar kata ‘HRD’, namun tahukah kita apa itu ‘HRD’ ?? Untuk menambah pengetahuan anda, kali ini kami akan mengulas mengenai HRD. HRD merupakan kepanjangan dari Human Resource Development. Human Resource Development jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kurang lebih artinya adalah pengembangan sumber daya manusia atau jika dalam melamar pastinya sudah tidak asing lagi. Yaa, HRD kadang juga di sebut bagian Personalia yang tugasnya memetakan dan menyaring sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Dapat kita simpulkan bahwa HRD merupakan fungsi kerja dalam suatu perusahaan yang secara garis besar bertugas dalam pengelolaan dan pengambangan sumber daya manusia. Posisi HRD merupakan bagian terpenting dalam perusahaan, karena berkaitan erat dengan sumber daya manusia bagi perusahaan.  Sehingga tak jarang HRD mendapatkan otoritas tinggi dan dominan di manajerial perusahaan dalam mengambil kebijakan untuk karyawannya namun tentu saja hal tersebut sudah menjadi Job Deskripsi HRD.
Tugas seorang HRD berhubungan dengan sumber daya manusia, maka seorang HRD harus memahami tugas dan tanggung jawabnya. Berikut ini tugas dan tanggung jawab HRD :
  1. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
  2. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description, training and development system dll.
  3. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
  4. Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
  5. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.
  6. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
  7. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
  8. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.
Kriteria Seorang HRD (Human Resource Development)
Anda sudah membaca tugas dan tanggung jawab HRD di atas, untuk menjalankan tugas-tugasnya seorang HRD harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini :
  1. Memiliki jiwa kepemimpianan yang baik
  2. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
  3. Dapat menterjemahkan strategi perusahaan dalam bentuk kebijakan HR yang tepat.
  4. Dapat mengelola perubahan-perubahan yang terjadi di perusahaan secara efektif.
  5. Seorang HRD harus memiliki business knowledge yang baik.
  6. Seorang HRD harus memiliki kemampuan dapat mempengaruhi dan memahami orang lain.
  7. Memiliki kemampuan khusus, seperti dapat mengoperasikan alat tes psikologi, memahami undang-undang ketenagakerjaan, sistem penggajian dll.
  8. Memiliki pengetahuan mengenai prosedur dan proses rekrutmen.